Peranan SDM


MAKALAH
FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
"EKONOMI BISNIS "
           

Dosen Pembimbing :
Sri eka astutiningsih,SE.MM


                                                                               






Oleh :  kelompok 11
1.      Muhamad Nur Fatih    (3223103045)
2.      Putri Setiya Erdani      (3223103057)





SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) TULUNGAGUNG
2011



KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur selalu  terpanjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan kekuatan,kesempatan,dan kasih sayang yang telah di curahkan sehingga bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA ini sampai dengan selesai.
       Sumber daya manusia ini merupakan proses yang berkelanjutan, sejalan dengan proses operasi perusahaan, maka perhatian terhadap sumber daya manusia ini memiliki tempat yang khusus dalam organisasi perusahaan.
            Tak lupa saya hantarkan terima kasih kepada:
1.      Dr.Maftukin,M.Ag ketua STAIN Tulung Agung
2.      Sri eka astutiningsih,SE.MM sebagai dosen pembimbing Ekonomi Bisnis
3.       Dan juga Semua pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan makalah ini
            Saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan bagi yang membacanya. Amin Ya Robbal Alamin


Wassalamu’alaikum Wr.Wb

                                                                                    Penyusun






DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I.  PENDAHULUAN
a.       Latar Belakang Masalah
b.      Rumusan Masalah
c.       Tujuan Pembahasan Masalah
BAB II . PEMBAHASAN
a.       Pengertian Sumber Daya Manusia............................................................ 1
b.      Peranan Bagian yang Mengelola Sumber Daya Manusia......................... 1
c.       Bagian Personalia dalam Struktur Organisasi Perusahaan........................ 2
d.      Bidang Tugas Bagian Personalia............................................................... 2
e.       Proses Manajemen Sumber Daya Manusia................................................ 3
BAB III. PENUTUP
a.       Kesimpulan ............................................................................................... 8
b.      Kritik dan Saran ........................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA










BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah
            Dalam pengadaan barang tentunya manajer tidak langsung instan baranng u langsung jadi dalam suatu perusahaan memerlukan faktor-faktor produksi, akan tetapi faktor-faktor produksi tersebut tidak dapat berjalan baik apabila SDM tidak melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengoperasionalkan alat-alat produksi dengan baik dan efisien hl ini menunjukkan seberapa pentingnya SDM di suatu organisasi peruahaan.
B.Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian sumber daya manusia?
2.      Apa saja peranan pengelolaan sumber daya manusia?
3.      Bagaimanakah struktur organisasi atau penempatan orgnisasi SDM?
4.      Apa saja tugas bagian personalia?
5.      Bagaimanakan proses MSDM?
C. Tujuan pembahasan masalah
1.      Menngetahui apa itu SDM
2.      Mengetahui peranan pengelolaan SDM
3.      Mengetahui struktur dimana penempatan MSDM
4.      Mendapat gambaran tentang tugas bagian personalia
5.      Mengetahui proses MSDM





















BAB II
PEMBAHASAN


a. Pengertian Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang akrab disingkat SDM adalah orang-orang yang  ada dalam organisasi yang memberikan sumbangan pemikiran dan melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam pengertian sumber daya manusia, yang diliput bukanlah terbatas kepada tenaga ahli, tenaga berpendidikan ataupun tenaga yang berpengalaman saja, tetapi semua tenaga kerja, tetapi semua tenaga kerja yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuannya. Mendapatkan pekerja yang tepat merupakan langkah awal yang sangat penting bagi tugas-tugas manajerial dalam organisasi. Produktifitas yang sangat ditentukan oleh kemampuan seseorang untuk bekerja, kemampuan untuk berinteraksi dengan pekerja dan bagaimana menggunakan seluruh sumber daya manusia dalam organisasi secara efektif.
Mengelola sumber daya manusia adalah proses menentukan orang-orang yang tepat untuk bekerja di berbagai kegiatan perusahaan, mereka harus digunakan dalam kegiatan yang akan memenuhi kebutuhan organsasi, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan dalam mengambil pekerja- pekerja perlu menciptakan suatu sistem penggajian yang wajar dan memberikan lingkungan pekerjaan yang nyaman dan menyenangkan
b.      Peranan Bagian yang Mengelola Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai suatu proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi keseluruhan sumberdaya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Pengertian ini mencakup kegiatan yang bermula dari mulai memilih siapa saja yang memiliki kualifikasi serta pantas untuk menempati posisi dalam perusahaan (the man on the right place) seperti yang diisyaratkan perusahaan hingga kepada persoalan bagaimana agar kualifikasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan serta dikembangkan dari waktu ke waktu. Oleh karena manajemen sumber daya manusia ini merupakan proses yang berkelanjutan, sejalan dengan proses operasi perusahaan, maka perhatian terhadap sumber daya manusia ini memiliki tempat yang khusus dalam organisasi perusahaan.


c.       Bagian Personalia dalam Struktur Organisasi Perusahaan
DIREKTUR UTAMA



Manajer Bagian Produksi
Manajer Bagian Pemasaran
Manajer Bagian Personalia
Manajer Bagian Administrasi dan Keuangan
Divisi Pendidikan dan Pelatihan
Divisi Hukum Serikat
Tenaga Kerja
Divisi Kompensasi dan Kesejahteraan Tenaga Kerja
Divisi Perekrutan dan Perencanaan
                                                                                                                       
        
















d.      Bidang Tugas Bagian Personalia
Kotak-kotak dibawah manajer bagian personalia (sumber daya manusia) menggambarkan bidang kegiatan yang dikelola oleh bagian sumber daya manusia. Dapat dilihat bahwa pada dasarnya fungsi bagian personalia ini adalah mengelola berbagai aspek dari masalah sumber daya manusia dalam perusahaan seperti merencanakan kegiatan perekrutan dan mengusahakan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang digunakan oleh perusahaan.
Disamping itu bagian personalisa menyusun kebijakan-kebijakan yang menyangkut peraturan tenaga kerja, kualifikasi perekrutan, pengembangan karir dari mulai pengiriman tenaga kerja untuk mengikuti pelatihan-pelatihan hingga melanjutkan studi, program insentif maupun bonus bagi tenaga kerja dan lain-lainnya. Kegiatan-kegiatan diatas merupakan fungsi penting yang dijalankan bagian personalia ini.
Oleh karena kesuksesan dari manajemen sumber daya manusia ini sangat memegang peranan kunci, maka dapat dikatakan peran manajemen sumber daya manusia ini sangat vital bagi terwujudnya tenaga kerja yang produktif, efektif dan efisien. Mengikuti definisi Peter F. Drucker, efektif didefinisikan sebagai tenaga kerja yang mampu memilih, menganalisa serta melakukan apa yang seharusnya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sedangkan efisien dimaksudkan sebagai tenaga kerja yang mampu untuk melakukan sesuatu dengan benar (doing things right). Artinya, setelah tenaga kerja memahami dan mampu mengetahui apa yang semestinya dilakukan, juga diperlukan agar tenaga kerja mampu melakukannya dengan benar.
Berdasarkan konsep tersebut, maka kunci pokok manajemen sumber daya manusia adalah how to find or get the best person, and how to maintain it.- bagaimana kita mendapatkan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tersedia dalam organisasi bisnis kita dan bagaimana kita dapat memelihara dan mempertahankannya. Bagaimana mendapatkan dan memelihara orang yang tepat bagi bisnis yang sedang kita jalankan memerlukan proses dari mulai merencanakan, mendapatkan hingga memelihara orang yang tepat tersebut. Secara mekanis, maka keseluruhan proses tersebut merupakan kegiatan yang dapat disamakan dengan proses manajemen sumber daya manusia.

e.      Proses Manajemen Sumber Daya Manusia
Yang dimaksud dengan proses manajemen sumber daya manusia adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan upaya yang dilakukan dari mulai perencanaan sumber daya manusia, perekrutan, penandatanganan kontrak kerja, penempatan tenaga kerja, hingga pembinaan dan pengembangan tenaga kerja guna menempatkan dan tetap memelihara tenaga kerja pada posisi dan kualifikasi tertentu serta mengusahakan agar mereka bertanggung jawab sesuai sesuai dengan persyaratan yang diberikan kepada tenaga kerja tersebut. Pada umumnya proses manajemen sumber daya manusia melibatkan kegiatan-kegiatan berikut : (1) perencanaan, (2) perekrutan, (3) seleksi, (4) orientasi, (5) pelatihan dan pendidikan, (6) kompensasi dan insentif, dan (7) evaluasi kinerja tenaga kerja.
Tahap-tahap kegiatan ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :
·         Kegiatan 1 dan 2 : Direktur utama dan manajer personalia akan bekerja sama untuk menyusun perencanaan sumber daya manusia. Bagian-bagian lain juga akan dikonsultasi untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan pekerja manusia
·         Kegiatan 3 : Manajer personalia akan memperoleh gambaran yang lengkap mengenai jumlah dan keahlian pekerja yang dibutuhkan
·         Kegiatan 4 : Pengambilan dan pemilihan pekerja dilaksanakan
·         Kegiatan 5 : Melakukan orientasi, pelatihan dan pendidikan kepada pekerja-pekerja yang direkrut/diangkat
·         Kegiatan 6 : Setelah selesai latihan pekerja-pekerja ditempatkan dibagian-bagian yang memerlukannya
·         Kegiatan 7 : Secara periodic memberi kompensasi (gaji) dan insentif kepada pekerja yang sudah ditempatkan
·         Kegiatan 8 : Secara periodic menerima laporan dan membuat penilaian mengenai keefektifan para pekerja dalam melaksanakan tugasnya.[1]
1.       Tugas dan fungsi manajerial, terdiri dari:
a. Planning ( Perencanaan )
Perencanaan berarti menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan dan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi manajemen.
b. Organizing ( Pengorganisasian )
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia, dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada satu tujuan. Mengorganisasikan berarti membagi pekerjaan diantara para individu dan kelompok serta mengkoordinasikan aktifitas mereka, agar setiap individu dapat mengetahui secara jelas apa yang menjadi tugas sehingga mereka dapat bekerja benar.
c. Directing ( Pengarahan )
Dalam bekerja, setiap individu mempunyai perbedaan fisik dan mental, nilai-nilai individual sesuai dengan keadaan sosial ekonomi mereka. Tugas manajer adalah menyelaraskan tujuan perusahaan dengan tujuan individu agar tidak terjadi konflik dalam perusahaan. Untuk itu diperlukan pengarahan, dalam bentuk tindakan yang mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan sehingga tujuan perusahaan pun tercapai.
d. Controling ( Pengendalian )
Fungsi terakhir dari manajemen adalah pengendalian. Pengendalian merupakan aktivitas untuk mengkoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dan hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja telah ditetapkan sebelumnya.
2.       Tugas dan Fungsi operasional, terdiri dari :
a. Pengadaan ( Procurement )
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, oreantasi, dan induksi untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan perusahaan.
b. Pengembangan ( Development )
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis konseptual, dan moral pegawai melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini ataupun masa yang akan datang. Pengembangan pegawai dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan melalui program pelatihan dan pengembangan yang tepat agar pegawai dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

c. Kompensasi ( Competasion )
Kompensasi adalah pemberian jasa langsung ( Direct ) dan tidak langsung (indirect ), uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan balas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil maksudnya sesuai dengan prestasi kerj yang diberikan pegawai untuk perusahaan, sedangkan layak diartikan dapat memenuhi primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal konsitensinya.
d. Pengintregrasian ( Intergration )
Pengintregrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan pegawai, agar terciptanya kerja sama yang baik dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba dan pegawai mendapatkan kebutuhan dari hasil kerjanya.
e. Pemeliharaan ( Maintenance )
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas pegawai, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasrkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedeoman kepada internal dan eksternal.
f. Kedisiplinan ( Discipline )
Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujudnya tujuan perusahaan. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.[2]







BAB III
PENUTUP


1.       Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
2.       Kritik dan Saran













DAFTAR PUSTAKA
1.       Sukirno,Sadono.Pengantar Bisnis.Kencana Prenada Media Group.Jakarta:2006
2.       http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/09/tugas-dan-fungsi-manajemen-sumber-daya.html




[1][1] Sadorno Sukirno”pengantar bisnis” Jakarta: Kencana,2006 hal. 172-176
[2] http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/09/tugas-dan-fungsi-manajemen-sumber-daya.html

Leave a Reply